APA ITU ZUHUD ??
Zaahid
adalah orang yang Zuhud.Zuhud yaitu yang menjaga qolbunya dari cinta
dunia.sedangkan Roghib adalah orang yang qolbunya cinta terhadap dunia. Ketika
dalam qolbu ada cinta terhadap dunia maka ini yang akan mendorong kepada beramal
ingin imbalan,dipuji dan dihormati manusia,saat itu rusaklah keikhlasan dalam
beramal.
Sebagian
orang masih memahami Zuhud dengan anti Dunia,harus miskin,rumah jelek,baju
lesuh,makan nasi tanpa lauk pauk atau cuman makan daun-daunan.Ini pemahaman yang
keliru.Zuhud bukan soal punya atau tidak punya,tapi lebih melihat kepada
penggunaan.Ketika seseorang punya harta yang banyak,kemudian disyukuri dan
digunakan untuk beribadah,berjuang menegakan agama Allah,mak Zuhud lah
ia,Sebaliknya orang yang miskin harta,namun harta yang ada (walau sekecil
apapun) tidak disyukuri dan tidak dipakai beribadah,makai a tidak tergolong Zuhud
walaupun Miskin.
Dalam
sebuah hadits disebutkan,bahwa ada 10 sahabat yang dijamin masuk Surga,yaitu:
1. Sayyid Abu
Bakar as Syiddiq
2. Sayyid Umar ibn
Khottob
3. Sayyid Utsman
ibn Affan
4. Sayyid Ali Ibn
Abi Thalib
5. Sayyid Tholhah
ibn Abdulloh
6. Sayyid Zubair
ibn Awwam
7. Sayyid Sa’ad
ibn abi Waqosh
8. Sayyid Sa’id
ibn Zaid
9. Sayyid
Abdurrohman Ibn Auf
10. Sayyid
Ubaidillah ibn Jarroh
Dari 10
orang tersebut diatas,kebanyakan orang kaya.Diantaranya bias kita lihatdari
sejarah,menurut sebagian sumber Sayyid Utsman bin Affan pernah membeli sumber
mata Air “Raumah” di Madinah yang Air nya jernih dari seorang yahudi
seharga 20.000 dirham (sekitar Rp 5 Milyar). Kemudian sumber Air tersebut diwakafkan untuk kepentingan kaum
muslimin,karena saat itu kaum musimin sedang kekurangan air bersih.Ia juga
pernah menyumbangkan 1000 Ekor Unta ( sekitar Rp 10 Milyar). Dan 70 ekor Kuda
ditambah 1000 dirham untuk kelancaran perang Tabuk.
Sayyid
Tholhah dijuluki “Al Fayyadh” (yang sangat banyak infak nya) oleh baginda
Nabi,ia pernah meng infak kan hartanya sebesar 300.000 dirham (Rp 18 Milyar).
Abdurrahman
bin auf,dikenal sebagai pedagang yang tidak pernah rugi.beliau yang pernah
menyumbangkan 4000 dinar (sekitar 4,250.000.000),hampir mencapai separuh
hartanya saat itu.Ia juga pernah menyerahakan 500 ekor kuda (sekitar Rp 5
milyar) untuk kelengkapan perang umat islam.
Kalau Zuhud
di identikan dengan Miskin,berarti para shohabat yang disebut diatas tidak
Zuhud? Mana mungkin mereka dijamin masuk syurga?. Yang tidak boleh itu bukan
punya dunya (kaya harta)Tapi cinta dunia sehingga tertipu dunia.sedangkan
letaknya cinta itu dihati.Tanda tertipu bagaimana? Yang tadi disebutkan,bahwa hartanya tidak
disyukuri dan tidak digunakan untuk beribadah. Maka dunia jangan sampai masuk
dan menguasai hati,simpan saja ditangan.
Dalam hal
ini,Manusia bisa diklasifikasikan menjadi 4 tipe.
1. Orang tidak
cinta harta,namun kaya raya
2. Orang tidak
cinta harta ,juga miskin harta
3. Orang cinta
harta,juga kaya raya
4. Orang cinta
harta,namun miskin harta
Tip eke 1
dan 2 termasuk Zuhud, sedangkan yang ke 3 dan ke 4 bukan tipe Zuhud walaupun
miskin.
Harus di
ingat , Miskin bukan tanda kesholehan, karena di dalam Al-quran
pun dari surat Al-fatihah sampai surat Annas,tidak ada yang menyebutkan tanda
tanda orang yang beriman,atau orang sholeh harus miskin.Sekali lagi yang ada
itu jangan tertipu oleh harta/ dunia.
0 comments